Welcome to Kingdom Of Dragon BoyZ 21


Senin, 02 Mei 2011

RESENSI
THE LAST SAMURAI
(ラストサムライ)

The Last Samurai (ラストサムライ, Rasutosamurai) menceritakan tentang seorang kapten pasukan Amerika yaitu Kapt. Nathan Algren, karena keahliannya dan kehebatannya dalam medan tempur dia ditugaskan  sebagai mentor pasukan kerajaan Jepang dan berperang untuk membasmi para Samurai yang dianggap sebagai pemberontak oleh kerjaaan Jepang. Pada saat itu Jepang dalam masa Restorasi Meiji, yang pada saat masa itu Kaisar Meiji ingin memodernkan angkatan perangnya.
Pada saat pertama kali perang melawan pasukan Samurai Kapt. Nathan Algren dan pasukan tentara Jepang kalah melawan pasukan Samurai sehingga Kapt. Algren di bawa oleh pasukan Samurai yang diperintahkan oleh ketua Samurai yaitu Katsumoto. Dulunya Katsumto adalah Guru pedang dari Kaisar Meiji.
Pada saat Kapt. Algren menjadi tawanan dia mengetahui penyebab pembrontakan yang dilakukan oleh pasukan Samurai. Pasukan Samurai hanya ingin mempertahankan tradisi Jepang, namun karena hasutan sang Perdana Menteri membuat kaisar menganggap pasukan Samurai ini memberontak atas tahtanya. Di sana Kapt. Algren yang dikejar-kejar rasa bersalah atas tindakan masa lalunya menemukan tempat berteduh dan tujuan hidup baru. Secara bertahap ia mengikuti cara hidup Samurai yang disiplin dan murni. Sampai pada akhirnya memutuskan untuk berganti sisi dan berpihak pada Samurai.
Katsumoto mencoba untuk berbicara kepada Kaisar Meiji, tetapi Kaisar telah banyak terhasut dengan perkataan dari Perdana Menteri. Katsumoto menerima kabar bahwa pasukan kerajaan Jepang yang dipimpin oleh Omura dan Bagley akan menyerang pasukan Samurai.
Menyadari bahwa kekuatan pasukan Kerajaan segar datang dan kekalahan yang tidak bisa dihindari, pertempuran kedua pun terjadi, samurai yang masih hidup memutuskan untuk membuat serangan terakhir. Pada saat Pasukan Samurai mendekati garis belakang yang jaraknya cukup jauh, Omura menyuruh pasukannya menembak menggunakan senjata api gatling. Senjata itu pun mengenai semua pasukan Samurai. Katsumoto menginginkan dirinya mati di tangannya sendiri ( seppuku ), sehingga dia mengambil sebuah katana dan meminta bantuan dengan Algren untuk membunuhnya. Para pasukan kerajaan  menunjukkan rasa hormat mereka yang masih tersisa untuk orde lama dengan berlutut sebelum Katsumoto  jatuh.
Setelah dari perang tersebut Algren pun terluka parah tetapi dia tetap menemui  Kaisar untuk memberikan katana milik Katsumoto. Kaisar pun menerima katana tersebut dan Kaisar pun memahami dan menyadari bahwa Jepang harus modernisasi, namun juga tidak boleh melupakan sejarahnya sendiri, identitas budaya dan tradisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar